Math

Terima Kasih Atas Kunjungannya

himaptika girl

Terima Kasih Atas Kunjungannya

BEM

Tuesday 30 October 2012

pembelajaran kooperatif tipe STAD


Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu metode atau pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana dan baik untuk guru yang baru mulai menggunakan pendekatan kooperatif dalam kelas, STAD juga merupakan suatu metode pembelajaran kooperatif yang efektif.
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD terdiri lima komponen utama, yaitu penyajian kelas, belajar kelompok, kuis, skor pengembangan dan penghargaan kelompok. Selain itu STAD juga terdiri dari siklus kegiatan pengajaran yang teratur.
Variasi Model STAD
Lima komponen utama pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu:
a) Penyajian kelas.
b) Belajar kelompok.
c) Kuis.
d) Skor Perkembangan.
e) Penghargaan kelompok.
Berikut ini uraian selengkapnya dari pembelajaran kooperatif tipe StudentTeams Achievement Division (STAD).
1. Pengajaran
Tujuan utama dari pengajaran ini adalah guru menyajikan materi pelajaran sesuai dengan yang direncanakan. Setiap awal dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD selalu dimulai dengan penyajian kelas.
Penyajian tersebut mencakup pembukaan, pengembangan dan latihan terbimbing dari keseluruhan pelajaran dengan penekanan dalam penyajian materi pelajaran.
a) Pembukaan
1) Menyampaikan pada siswa apa yang hendak mereka pelajari dan mengapa hal itu penting. Timbulkan rasa ingin tahu siswa dengan demonstrasi yang menimbulkan teka-teki, masalah kehidupan nyata, atau cara lain.
2) Guru dapat menyuruh siswa bekerja dalam kelompok untuk menemukan konsep atau merangsang keinginan mereka pada pelajaran tersebut.
3) Ulangi secara singkat ketrampilan atau informasi yang merupakan syarat mutlak.
b) Pengembangan
1) Kembangkan materi pembelajaran sesuai dengan apa yang akan dipelajari siswa dalam kelompok.
2) Pembelajaran kooperatif menekankan, bahwa belajar adalah memahami makna bukan hapalan.
3) Mengontrol pemahaman siswa sesering mungkin dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan.
4) Memberi penjelasan mengapa jawaban pertanyaan tersebut benar atau salah.
5) Beralih pada konsep yang lain jika siswa telah memahami pokok masalahnya.
c) Latihan Terbimbing
1) Menyuruh semua siswa mengerjakan soal atas pertanyaan yang diberikan.
2) Memanggil siswa secara acak untuk menjawab atau menyelesaikan soal. Hal ini bertujuan supaya semua siswa selalu mempersiapkan diri sebaik mungkin.
3) Pemberian tugas kelas tidak boleh menyita waktu yang terlalu lama. Sebaiknya siswa mengerjakan satu atau dua masalah (soal) dan langsung diberikan umpan balik.
2. Belajar Kelompok
Selama belajar kelompok, tugas anggota kelompok adalah menguasai materi yang diberikan guru dan membantu teman satu kelompok untuk menguasai materi tersebut. Siswa diberi lembar kegiatan yang dapat digunakan untuk melatih ketrampilan yang sedang diajarkan untuk mengevaluasi diri mereka dan teman satu kelompok.
Pada saat pertama kali guru menggunakan pembelajaran kooperatif, guru juga perlu memberikan bantuan dengan cara menjelaskan perintah, mereview konsep atau menjawab pertanyaan.
Selanjutnya langkah-langkah yang dilakukan guru sebagai berikut :
1) Mintalah anggota kelompok memindahkan meja / bangku mereka bersama-sama dan pindah kemeja kelompok.
2) Berilah waktu lebih kurang 10 menit untuk memilih nama kelompok.
3) Bagikan lembar kegiatan siswa.
4) Serahkan pada siswa untuk bekerja sama dalam pasangan, bertiga atau satu kelompok utuh, tergantung pada tujuan yang sedang dipelajari. Jika mereka mengerjakan soal, masing-masing siswa harus mengerjakan soal sendiri dan kemudian dicocokkan dengan temannya. Jika salah satu tidak dapat mengerjakan suatu pertanyaan, teman satu kelompok bertanggung jawab menjelaskannya. Jika siswa mengerjakan dengan jawaban pendek, maka mereka lebih sering bertanya dan kemudian antara teman saling bergantian memegang lembar kegiatan dan berusaha menjawab pertanyaan itu.
5) Tekankan pada siswa bahwa mereka belum selesai belajar sampai mereka yakin teman-teman satu kelompok dapat mencapai nilai sampai 100 pada kuis. Pastikan siswa mengerti bahwa lembar kegiatan tersebut untuk belajar tidak hanya untuk diisi dan diserahkan. Jadi penting bagi siswa mempunyai lembar kegiatan untuk mengecek diri mereka dan teman-teman sekelompok mereka pada saat mereka belajar. Ingatkan siswa jika mereka mempunyai pertanyaan, mereka seharusnya menanyakan teman sekelompoknya sebelum bertanya guru.
6) Sementara siswa bekerja dalam kelompok, guru berkeliling dalam kelas. Guru sebaiknya memuji kelompok yang semua anggotanya bekerja dengan baik, yang anggotanya duduk dalam kelompoknya untuk mendengarkan bagaimana anggota yang lain bekerja dan sebagainya.
3. Kuis
Kuis dikerjakan siswa secara mandiri. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan apa saja yang telah diperoleh siswa selama belajar dalam kelompok. Hasil kuis digunakan sebagai nilai perkembangan individu dan disumbangkan dalam nilai perkembangan kelompok.
4. Penghargaan Kelompok
Langkah pertama yang harus dilakukan pada kegiatan ini adalah menghitung nilai kelompok dan nilai perkembangan individu dan memberi sertifikat atau penghargaan kelompok yang lain. Pemberian penghargaan kelompok berdasarkan pada rata-rata nilai perkembangan individu dalam kelompoknya.

Tuesday 23 October 2012

judul-judul skripsi matematika


Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Matematika
1.    Hubungan Pemahaman Siswa Kelas IX terhadap Segitiga Kongruen dengan Kemampuan Menghitung Rentang Ruas Garis dan Besar Sudut pada SMP.
2.    Diagnosis Kesulitan Penyelesaian Soal Matematika Pokok Bahasan Transportasi pada Siswa Kelas IX MTs.
3.    Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Assorted Individualization (TAI) pada Siswa Kelas X SMU.
4.    Pengaruh Kedisiplinan Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IX MTs.
5.    Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Berpikir Berpasangan.
6.    Deskripsi Daya Serap Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Trigonometri pada Siswa Kelas XI.
7.    Efektivitas Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XII.
8.    Komparasi Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Benda Konkret dan Gambar dalam Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V SD.
9.    Kesulitan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Pokok Bahasan Diagram Alir Siswa Kelas IX SMP.
10.  Pengaruh Motivasi dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X.
11.  Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Pembelajaran Terbalik Pokok Bahasan Teorema Phytagoras pada Siswa.
12.  Efektivitas Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dalam Meningkatkan Hasil Pembelajaran Matematika Siswa Kelas XII.
13.  Pengaruh Penggunaan Alat Peraga terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas I SMP.
14.  Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Metode Mengajar Kinesketik Pokok Bahasan Lingkaran Siswa Kelas VIII MTs.
15.  Efektifitas Mind Map terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI.
16.  Efektifitas Penggunaan Maple terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Siswa Kelas X.
17.  Penerapan Model Pembelajaran Aptitude Tredmen Interaction dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Lingkaran pada Siswa Kelas VIII
18.  Efektifitas Penerapan Metode Permainan terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD
19.  Pengaruh Pendekatan Resource Based Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika SMA.
20.  Deskripsi Kesulitan belajar Geometri Transformasi pada Mahasiswa Angkatan 2006 Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
21.  Pengaruh Math Magic Way terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD.
22.  Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving dengan Media Visual dalam Memahami Konsep Bangun Datar pada Siswa Kelas X SMA.
23.  Penerapan Metode Pembelajaran Quantum Learning dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP.
24.  Peningkatan Motivasi Belajar Matematika melalui Pendekatan Mastery Learning pada Siswa Kelas V SD.
25.  Pengaruh Kemampuan Verbal dan Penyesuaian Diri terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas 1.
26.  Perbandingan Penerapan Metode Hangis dengan Metode Perkalian Biasa Pada Tingkat Pengusaan Pengajaran Matematika Siswa Kelas IV.
27.  Efektivitas Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas XI.
28.  Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X.
29.  Peningkatan Prestasi Belajar Matematika melalui Penerapan Teori Belajar Humanistik Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat pada Siswa Kelas X.
30.  Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe Think – Pair – Share terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII.
31.  Penerapan Metode Resitasi terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII MTs.
32.  Efektivitas Metode Drill terhadap Keterampilan Matematika Siswa Kelas VIII.
33.  Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir (SPPKB) Pokok Bahasan Bilangan Bulat Siswa Kelas VII
34.  Efektivitas Metode Kumon terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VII.
35.  Pengaruh Pendekatan Edukatif terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII.
36.  Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Matriks pada Siswa Kelas XII SMA.
37.  Peningkatan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN melalui Advance Organizer dalam Model Pembelajaran Langsung.
38.  Pengaruh Pendekatan Konstruktivisme terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas.
39.  Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika melalui Model Pembelajaran Matematika Terpadu pada Siswa Kelas X.
40.  Pengaruh Pendekatan Somatis Auditori Visual dan Intelektual terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X.
41.  Efektivitas Penerapan Pembelajaran Elaborasi terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas X.
42.  Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Matematika melalui Intensifikasi Pembelajaran Remedial pada Siswa Kelas XI.
43.  Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri pada Siswa Kelas XII.
44.  Efektivitas Penggunaan Model Perencanaan Pembelajaran dalam Pembelajaran Matematika Siswa.
45.  Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Belajar Bermakna pada Siswa Kelas VII.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas melalui Active Learning

Sunday 21 October 2012

NARSIS

FACEBOOK-AN
3 JAGOAN NEON
DOSEN SUBANDRIO



Angkatan 2009



NAMA-nama HIMAPTIKA MATRIKS


Angkatan               : 2009
Wakil Akademik     : ABDUL KARIM, M.Pd

NO
NAMA
NIM
Alamat
1
Aam  Aprila
D07.090
Kp.Sukawangi, Desa Wanasalam Rt 0/02 Wanasalam
2
Aceng  Sutrisna
D07.090.176

3
Ade  Irawan
D07.090.177
Kp. Parung Panjang, Rt 03/01, Ds. Parung Panjang, Wanasalam.
4
Agus  Khaelani
D07.090.150
Kp. Korelet Rt 01/02 Desa Cikeusik
5
Andri  Afdal
D07.090.112
Kp. Pamatang Sempur, Rt 02/06, Ds. Cikeusik Kec. Cikeusik Pandeglang
6
Asra
D07.090
Kp. Pks
7
Atini  Suhartini
D07.090.151
Kp. Jambansari, Rt 08/03 Ds. Cisarap, Kec. Wanasalam
8
Candra  Raesa
D07.090.113
Kp. Sawah, Rt 04/01 Desa Kerta, Kec. Banjarsari.
9
Darna
D07.090.152
Kp. Cibadak Rt 01/02 Desa Cikarates
10
Endriyana
D07.090.

11
Fatoni  Amarullah
D07.090.179
Kp. Katapang, Desa Katapang
12
Hamzah
D07.090.
Kec. Cilograng.
13
Ihsan  Subandrio
D07.090.131
Kp. Bayah 2 Kec. Bayah
14
Iit  Suciati
D07.090.132
Kp. Suwakan, Rt 04/01, Ds. Suwakan, Kec. Bayah.
15
Ikeu Widiawati
D07.090.133
Kp. Cikeusik Rt 01/01 Desa Cikeusik, Kec. Cikeusik.
16
Irpan  Arif N
D07.090.253
Kp. Nambe Desa Pagelaran.
17
Jeri  Juheri
D07.090.114
Kp. Cihuni Rt 03/02 Desa Pagelaran.
18
Linda  Sulisa
D07.090.115
Kp. Ciseda Rt 05/02 Desa Bojongjuruh
19
Lukmanudin
D07.090.135
Kp. Bayah 1 Kec. Bayah
20
M. Zaenal.  Rifai
D07.090.180
Kp. Mekarsari, Rt 13/02, Ds. Sukaraja, Kec. Malingping.
21
Mimin  Mirahwati
D07.090.116
Kp. Cikeusik Rt 04/01 Ds. Cikeusik, Kec. Cikeusik Pandeglang.
22
Mumun  Munawaroh
D07.090.117
Kp. Beyeh Rt 04/11 Desa Rahong Kec. Malingping
23
Nina  Yulyani
D07.090.256
Kp. Mekarsari, Rt 02/01 Ds. Leuwiipuh Kec. Banjarsari.
24
Nurhasanah
D07.090.136
Kp. Cikeusik Rt 04/01 Ds. Cikeusik, Kec. Cikeusik Pandeglang.
25
Redi  Derta
D07.090.

26
Riki  Bukhori
D07.090.154
Kp.Polotot, Rt 09/03 Desa Sukaraja
27
Rismayanti
D07.090
Kp. Bayah 2 Kec. Bayah
28
Rudiayanto
D07.090.214
Kp. Sindang Barang, Rt 07/03 Ds. Sanghiang, Kec. Malingping.
29
Sahudin
D07.090.156
Kp. Cilangkahan Rt 01/01 Ds. Peucangari, Kec. Cigemblong.
30
Saroh  Maesaroh
D07.090.188
Kp. Kubang Rt 03/03 Desa Kramat Jaya
31
Serly  Wijaya
D07.090.138
Kp. Bayah 2 Kec. Bayah.
32
Sinta  Marantina
D07.090
Kp. Panggarangan Kec. Panggarangan.
33
Siska
D07.090

34
Siti  Nurjanah
D07.090.141
Kp.Cilangkahan Rt 0/01 Desa Cilangkahan.
35
Suyanto
D07.090.157
Kp.Barengkok, Rt 04/01 Bejod Kec. Wanasalam.
36
Widiowati
D07.090.192
Kp. Cilangkahan Rt 07/02 Desa Cilangkahan
37
Yayan  Firmansah
D07.090.183
Kp. Sumur Batu , Rt 04/01 Ds. Sumur Batu, Kec. Cikeusik.
38
Yusilawati
D07.090.125
Kp. Binuangen
39
Yuyu  Yumiarsih
D07.090.191
Kp. Pamumbulan Rt 03/01 Desa Pamumbulan.





 mohon maaf datanya kurang lengkap!